Bisnis
Kenaikan Tarif Tol Cipularang Mulai Dikeluhkan Sopir Bus Angkutan Umum
TODAY.ID, Purwakarta – Terhitung mulai tanggal 5 Juni 2023, kenaikan tarif tol di ruas jalan tol Cipularang sudah resmi diberlakukan oleh jasa marga. Kenaikan kisaran Rp.500 hingga Rp. 1.000 setiap golongan kendaraan di setiap kali transaksi pembayaran.
Naiknya tarif ini dikeluhkan oleh para sopir bus angkutan umum yang setiap harinya menggunakan jalur tol Cipularang.
Seperti dikeluhkan, Rahmat sopir Bus PO Primajasa Jurusan Bekasi-Bandung. Ia menyebutkan keberatan Karena tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas jalan dan fasilitasnya diperparah dengan sepinya penumpang.
“Kenaikan tol di Cipularang seharusnya tidak naik, jalan rusak sering macet, sewa (penumpang) sepi masa naik, kecuali ada penggantian dari kantor,” ujar Rahmat saat ditemui di Gerbang Tol Jatiluhur, pada Kamis, 8 Juni 2023.
Rahmat menuntut agar pengelola tol mengimbangi kenaikan tarif ini dengan peningkatan jalan hingga fasilitas, ketika ditanya tarif ongkos penumpang, Rahmat menyebutkan jika itu urusan kantor, ia hanya menjalankan tugas sebagai sopir.
“Kalo masalah kenaikan ongkos itu kantor yang menentukan, kita mah kerja aja. Ya pengennya di perbaiki,” singkatnya.
Hal senada diutarakan, Cucup,Sopir bus angkutan umum PO Warga Baru jurusan Purwakarta-Rambutan, ia menegaskan keberatan naiknya tarif tol karena menjadi bebas yang harus ia tanggung.
“Kita beban berat pak naik terus, per gerbang naik kan beban kita, gak besar ada sekitar 1.500 lah tapi berpengaruh ke pengeluaran dari kantor kan enggak di ganti warga baru mah,” ungkap Cucup di lokasi yang sama.
Cucup juga mengatakan, sejauh ini belum ada rencana kenaikan tarif penumpang mesi tarif tol naik. Ia menyebutkan penumpang warga baru itu relatif langganannya.
“Enggak naik ongkos kasian, penumpang warga baru kan langganan, ongkos ke rambutan 45 ribu,” Keluh Cucup.
Para sopir bus angkutan umum berharap agar pengelola tol tidak terus menaikkan tarif karena khawatir akan berdampak pada naiknya tarif penumpang.
“Kalo bisa jangan di naikin lagi kasian nanti ongkos di naikin lagi,” tandasnya.(*)