Daerah

Bima Arya Minta Sistem Pemungutan Suara Pemilu Harus Dievaluasi

Published

on

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. (Foto: Istimewa)

TODAY.ID, Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa harus ada evaluasi sistem pemungutan suara pada pemilu 2024.

Menurut Bima, hal tersebut supaya prosesnya tidak melelahkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berujung pada kematian.

Meski dari pantauannya rangkaian Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan lancar, Bima Arya menilai perlu ada evaluasi sistem agar pada gelaran berikutnya para petugas KPPS tidak lagi bertumbangan.

“Rasanya memang perlu kita evaluasi sistem yang seperti ini. Masa setiap lima tahun ada korban massal? Saya kira itu menjadi catatan,” kata Bima di Kota Bogor, Sabtu (17/2/2024).

Sehari sebelumnya, Bima Arya menjenguk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dirawat di beberapa rumah sakit pasca pelaksanaan Pemilu 2024.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. (Foto: Istimewa)

Berdasarkan data terakhir pada Kamis (15/2/2024), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat sudah ada 25 orang petugas penyelenggara Pemilu yang sakit dan ditangani petugas kesehatan, bahkan lima orang di antaranya dirawat di rumah sakit.

“Ada catatan ataupun hal yang harus diperhatikan adalah saudara kita yang hari ini sakit itu, kelelahan, kecapean. Saya kemarin nengok beberapa, karena luar biasa memang beratnya teman-teman di KPPS itu,” tandasnya.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version