Daerah
Bupati Purwakarta Geram, Kepala Dinas Tak Hadir Saat Pelayanan Publik
TODAY.ID, Purwakarta – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein geram karena hampir seluruh kepala dinas absen saat kegiatan pelayanan publik keliling di Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin 7 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa kehadiran kepala dinas sangat penting agar berbagai persoalan masyarakat dapat segera ditangani secara langsung.
Kegiatan pelayanan publik keliling merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan kepada masyarakat. Program ini digelar untuk menghadirkan berbagai layanan pemerintahan langsung di tengah warga.
Namun, dalam pelaksanaan pelayanan publik di Desa Neglasari tersebut, Om Zein mendapati hampir tidak ada kepala dinas yang hadir. Padahal, menurutnya, kehadiran mereka sangat krusial dalam menindaklanjuti temuan langsung di lapangan.
“Jika Kepala Dinas ada di tempat, saya langsung bisa tanya ke dia. Mana sekolah yang roboh, mana sekolah yang harus diperbaiki, mana irigasi yang harus diperbaiki, mana jalan yang rusak, langsung dicatat,” ujar Om Zein dalam video yang dibagikan di akun TikTok @omzein_bupatiaing.
Ia menekankan bahwa jika kepala dinas berhalangan, maka seharusnya bisa menunjuk perwakilan dari dinas terkait, seperti sekretaris, kepala bidang, kepala seksi, atau staf lainnya.
“Kalau ada kepala dinas yang lebih sibuk dari bupati, utus sekretaris. Kalau sekretaris juga sibuk, utus kabid atau kasi. Yang penting ada perwakilan dari dinas di pinggir saya saat pelayanan, agar ketika ada masalah bisa langsung ditangani,” tegasnya.
Menurut Om Zein, pelayanan publik di desa bukan hanya sekadar seremonial, tapi harus benar-benar membawa dampak nyata.
Ia ingin kegiatan ini menjadi ruang komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan secara cepat dan tepat.(*)