Daerah

Cellica Nurrachadiana Sebut Lima Desa di Karawang Masih Terendam Banjir

Published

on

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat memantau banjir. (Foto: Instagram/cellicanurrachadiana)

TODAY.ID | Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan sebanyak 5 desa di wilayahnya masih terendam banjir. Namun demikian ia tak menyebut desa mana saja yang masih terendam.

Cellica mengaku bersyukur saat ini banjir yang menerjang sejumlah desa sudah mulai surut. “Alhamdulillah, hari ini genangan air sendiri sudah mulai surut. Dari awalnya sebetis orang desa kini tinggal semata kaki,” ungkapnya, Jumat (3/3/2023).

Menurut Bupati Cellica, dirinya bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahfudin dan Camat Cilamaya Wetan Basuki Rahmat sempat meninjau langsung lokasi banjir di Dusun Astina Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Di kesempatan tersebut, Cellica juga mengaku menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga terdampak. Sebelumnya, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh sudah lebih dulu turun mengkoordinasikan tanggap bencana serta memberi bantuan kepada warga.

Cellica menjelaskan, banjir di wilayahnya sebagai imbas intensitas hujan yang deras dan lama. Kondisi ini diperparah luapan air sungai sekitar wilayah membuat genangan air di Karawang cukup dalam selama beberapa hari.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat memantau banjir. (Foto: Instagram/cellicanurrachadiana)

Selain itu, dirinya sudah memerintahkan dinas terkait untuk mengirim alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah di sungai. Hal ini untuk memastikan air mengalir lancar dan tidak meluap ke pemukiman warga.

“Saya berpesan kepada warga bahwa musim penghujan belum berakhir. Yuk kita bersihkan aliran sungai dan selokan sekitar rumah dan jangan buang sampah sembarangan,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana telah menetapakan status tanggap darurat banjir di wilayahnya. Hal ini menyusul sejumlah desa terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Karawang dan sekitarnya.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version