Daerah

Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Bandung Dilanda Banjir dan Longsor

Published

on

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. (Foto: Antara)

TODAY.ID, Bandung – Curah hujan yang begitu tinggi sejak Rabu (22/3/2023) malam hingga Kamis (23/3/23023) menyebabkan sejumlah wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tergenang banjir.

Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan banjir di wilayahnya disebabkan meluapkan sungai Citarum dan beberapa anak sungai usai hujan yang turun secara terus menerus.

Bahkan di beberapa titik, banjir yang melanda sejumlah wisalah di Kabupaten Bandung ini mencapai ketinggian 160 cm. Tak hanya banjir, BPBD juga mencatat adanya longsor dan rumah roboh di beberapa lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska menyebut, berdasarkan laporan yang diterimanya banjir terjadi di beberapa lokasi, meliputi Desa Buninagara dan Desa Cilame Serang Kecamatan Kutawaringin.

Sementara itu banjir yang terjadi di Komplek Cincin Permata Indah dan Warung Lobak mencapai ketinggian sekitar 20-160 cm. Selain itu banjir juga melanda Kecamatan Bojongsoang dan Tegalluar yang mencapai ketinggian sekitar 20- 40 cm.

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. (Foto: Antara)

Kemudian banjir juga terjadi di Desa Tanggulun Kecamatan Ibun dengan ketinggian air 20-40 cm. Sementara di Kampung Kaum Kecamatan Dayeuhkolot dan Desa Rancamulya Kecamatan Pamengpeuk ketinggian air mencapai 120 cm.

Banjir kali ini juga dialami warga Desa Soreang, Kecamatan Soreang. Banjir di wilayah ini mencapai  ketinggian sekitar 10-80 cm. Banjir juga melanda Kecamatan Majalaya dengan ketinggian air 40-100 cm, Kecamatan Baleendah setinggi 20 cm, serta Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang.

Uka menyebut banjir di wilayah Soreang, termasuk Komplek Cincin Permata Indah (CPI), kondisinya telah surut, dan tinggal pembersihan. Kondisi berbeda dengan di Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Ketiga wilayah ini masih tergenang banjir.

“Kita fokuskan di daerah yang tergenang,” ujar Uka.

Menurut Uka, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Sebagian besar masyarakat masih memilih bertahan di rumah masing-masing dengan harapan banjir cepat surut.

“Jadi belum ada pengungsi. Namun, kami rekap dan kami salurkan bantuan logistik bagi korban terdampak,” tandasnya.

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. (Foto: Antara)

Hujan yang mengguyur terus menerus di wilayah Bandung dan sekitarnya menyebabkan longsor di Desa Resmi Tinggal Kecamatan Kertasari, Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin, serta lingkungan RT 06/RW 8 Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah.

Longsor juga menimpa Desa Sukanagara Kecamatan Soreang, Desa Karamat Mulya Soreang, serta di Jalan Raya Soreang-Ciwidey.

Warga Kampung Cipicung Desa Sadu Kecamatan Soreang, Desa Cipinang, Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung, juga mengalami longsor.

Wilayah lainnya Desa Cilame dan Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin, Kampung Pamoyanan dan Kampung Cikitu Desa Cikitu Kecamatan Pacet, Desa Nengkelan Kecamatan Ciwidey, Kampung Bojong Jambu RW 13, serta 14 Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey.

“BPBD berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menanggulangi longsor itu, termasuk di jalan Soreang – Ciwidey agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Kami juga minta masyarakat tetap waspada karena Sungai Citarum terpantau ada di level awas. Dan kondisi cuaca mendung,” pungkas Uka.(*)

Laman: 1 2 3

Exit mobile version