Daerah
Dana BOS Diprotes Siswa, Ini Respon Kepala SMAN 14 Bekasi
TODAY.ID, Bekasi – Protes siswa SMAN 14 Kota Bekasi terkait transparansi anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mendorong pihak sekolah buka suara.
Aksi para siswa itu berlangsung setelah upacara bendera pada Senin, 8 September 2025.
Para siswa mempertanyakan kualitas fasilitas yang dinilai tidak sepadan dengan besarnya dana BOS yang diterima sekolah.
Kepala SMAN 14 Bekasi, Suwono, kemudian menjelaskan bahwa sekolah memperoleh dana BOS sekitar Rp 2,4 miliar setiap tahun. Namun pencairannya dilakukan bertahap per semester.
“Dana BOS Rp 2,4 miliar itu bertahap, karena ada dua semester, nah satu semester itu pun bertahap, karena yang mengatur itu adalah pihak-pihak terkait,” ujar Suwono saat ditemui di sekolah, Kamis, 11 September 2025.
Menurut Suwono, alokasi dana diprioritaskan untuk dua hal utama: kegiatan guru dan kegiatan siswa.
Untuk guru, dana digunakan antara lain untuk bimbingan teknis, program guru penggerak, hingga rapat kerja.
Sedangkan bagi siswa, anggaran dipakai untuk mendanai kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan minat dan bakat, serta lomba-lomba.
Selain itu, BOS juga dialokasikan bagi perbaikan sarana dan prasarana sekolah. Di antaranya ruang baca, pengecatan kelas, serta penyediaan rak sepatu agar kebersihan ruang belajar tetap terjaga.
“Kemudian juga pembuatan tempat atau rak sepatu untuk siswa supaya tidak di kelas, sehingga kelas itu tetap bersih,” ucapnya.
Suwono menegaskan, sekolah akan melengkapi fasilitas yang masih dianggap kurang dan memperbaiki yang rusak.
Ia juga berkomitmen untuk lebih transparan dalam melaporkan penggunaan anggaran BOS.
“Kami akan lebih transparan, penggunaannya untuk apa, dan kita akan jelaskan,” katanya.(*)