Daerah
Forum Kerjasama Dinsos Jawa Barat Sasar Kaum Gelandangan dan Pengemis
TODAY.ID | Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat membentuk Forum Kerjasama Tripartit Plus Griya Bina Karya untuk menangani masalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) kategori fakir miskin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, angka PPKS per September 2022 pada kategori fakir miskin berjumlah 4.05 juta orang atau 7.98 persen dari jumlah penduduk.
Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya, sehingga permasalahan itu perlu penanganan segera dikarenakan akan menghambat proses pembangunan.
Adapun salah satu kategori PPKS yang perlu mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial yang optimal adalah gelandangan dan pengemis.
“Secara permasalahanya bisa dikatakan sangat kusut, ya. gelandang pengemis untuk mengajukan rumah layak huni, harus mendapatkan jaminan kesehatan, apabila jamin sosial,” kata Dodo di sela-sela kegiatan pembentukan forum tersebut di Dinsos Jabar, Kota Cimahi, Kamis (16/3/2023).
“Paling mendasar itu. kenapa karena mereka tidak terdaftar, tidak punya KTP. Ada spesifik mengurus gelandang pengemis, apalagi yang keluarga. mereka KTP saja tidak punya, ketika punya KPT mereka berasa saya benar-benar sebagai warga,” tambahnya.
Dodo menjelaskan bahwa setelah kebutuhan dasar mereka terpenuhi, salah satunya administrasi kependudukan maka akan berdayakan oleh Dinsos Jabar.
Pengemis dan gelandangan, lanjut dia, sudah terbiasa hidup di jalanan, mempunyai masalah kesehatan. Oleh karenanya, Dinsos Jabar akan melakukan pembinaan suapaya mereka disiplin kemudian diberikan pendekatan dari segi keagamaannya.
“Jadi dari segi proses pembinaan relatif lebih kompleks, sulit dibandingkan dengan yang lain. Permasalah pokok gelandang dan pengemis munculnya dampak sosialnya,” jelasnya.
Dodo mengungkapkan bahwa dalam penanganannya perlu kolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Disdukcapil, Dinas Tenaga Kerja dan lain-lain.
“Tidak hanya pemerintah atau stakeholder, tapi juga dunia usaha, siapa tahu dia juga bisa diberdayakan,” tandasnya.(*)