Daerah
Jelang Idul Adha, DKPP Kota Bandung Pastikan Hewan Kurban Sehat
TODAY.ID, Bandung – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memastikan kondisi hewan kurban di daerahnya dalam kondisi baik dan sehat.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Kota Bandung Wilsandi Saefuloh mengatakan bahwa pihaknya akan mengantisipasi hewan kurban yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pihaknya telah menerima ribuan dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu sebagai bentuk pencegahan penyakit hewan tersebut pada pelaksanaan Idul Adha nanti.
“Untuk PMK, alhamdulillah kita sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tinggal nanti kita aplikasikan ke peternak-peternak di Kota Bandung. Kita ingin pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat,” kaya Wilsandi, Selasa (28/5/2024).
Dia menerangkan, pihaknya menerima 2 ribu dosis vaksin PMK. Ribuan vaksin tersebut akan menyasar 2 ribu hewan ternak maupun kurban.
“Hingga saat ini, kasus PMK di Kota Bandung masih nol. Artinya, kondisi hewan kurban di Kota Bandung dalam kondisi sehat. Tapi kita terus lakukan koordinasi dengan peternak dan pihak terkait lainnya,” terangnya.
Wilsandi menuturkan, DKPP Kota Bandung sudah melakukan persiapan sejak awal 2024. Termasuk berkoordinasi intensif dengan para peternak terkait potensi muncul kasus penyakit hewan tersebut.
“Komunikasi aktif terus kami lakukan dengan para peternak. Karena memang selalu mendapat layanan kesehatan dari kami. Para peternak sendiri, saat ini kesadarannya (penyakit PMK) sudah baik. Dengan demikian, kondisi hewan kurban pun dapat terjamin kesehatannya,” tuturnya.
Dia menambahkan, penyakit PMK memang rentan menyasar hewan ternak seperti kambing dan sapi. Namun pada awal kemunculan penyakit tersebut, pihaknya menilai yang lebih rentan terpapar adalah hewan sapi.
“Kami sudah melakukan proses vaksinasi ini dari tahun lalu dan itu merata nasional. Jadi relatif lebih baik untuk penanganannya. Sehingga konsumen tidak perlu waswas terkait kondisi hewan kurban yang sudah menjalani vaksinasi PMK,” tandasnya.(*)