Daerah

Kasus Korupsi Agrowisata di Cianjur, Tiga Tersangka Baru Terungkap

Published

on

Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur menetapkan tiga tersangka korupsi agrowisata. (Foto: Istimewa)

TODAY.ID, Cianjur – Kasus korupsi program bantuan pemerintah untuk konservasi dan rehabilitasi pengembangan agrowisata di Cianjur kembali mencuat. Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur telah menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus ini.

Kepala Kejari Cianjur, Kamin, mengungkapkan bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap 30 saksi dan mendapatkan dua alat bukti yang cukup, pihaknya menetapkan tiga tersangka berinisial AK, P, dan D.

“Kami menemukan fakta adanya kesepakatan pembagian keuntungan sebelum program ini berjalan,” ujar Kamin pada Selasa (4/2/2025).

Penetapan tersangka tersebut didasarkan pada Surat Penetapan Tersangka Nomor: 501/M.2.27/Fd.2/02/2025 dan Nomor: 500/M.2.27/Fd.2/02/2025 yang diterbitkan pada 4 Februari 2025.

Penyelidikan mengungkap bahwa pada pencairan tahap pertama, dana yang masuk ke rekening penerima manfaat langsung ditarik tunai oleh tersangka P. Sebagian dana tersebut kemudian diberikan kepada tersangka AK, yang selanjutnya menyalurkannya kepada pihak lain.

Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur menetapkan tiga tersangka korupsi agrowisata. (Foto: Istimewa)

“Tersangka AK mendistribusikan dana ini secara tunai kepada DNF dan SO,” lanjut Kamin.

Kasus ini berawal dari anggaran yang bersumber dari DIPA Kementerian Pertanian Ditjen Sarana Prasarana Tahun Anggaran (TA) 2022. Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, kasus ini telah diusut sejak 14 Agustus 2024 dan berlanjut dengan penyelidikan terbaru pada Februari 2025.

Kamin menegaskan bahwa program ini seharusnya bersifat swakelola tipe 4, yang berarti harus dikerjakan langsung oleh penerima manfaat tanpa perantara tim ahli atau pemberian keuntungan ilegal.

“Adanya keuntungan yang diberikan dalam skema ini jelas melanggar aturan,” tegasnya.

Kasus ini terus dikembangkan untuk mengungkap pihak lain yang diduga terlibat dalam skandal korupsi agrowisata di Cianjur.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version