Daerah
Kemunculan Macan Kumbang Hebohkan Warga Kampung Cikaso Bandung
TODAY.ID | BANDUNG – Kemunculan seekor macan kumbang memangsa ayam hebohkan warga Kampung Cikaso, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah warga menilai kemunculan macan kumbang yang identik dengan warna hitam pekat tersebut diduga turun dari Gunung Masigit Kareumbi untuk memangsa beberapa ekor ayam.
Dalam sebuah video memperlihatkan macan kumbang tersebut melintas di kandang sebuah peternakan ayam. Bahkan kemunculan hewan pemakan daging itu dilihat oleh salah seorang petugas keamanan bernama Yayat Hidayat.
Pria berusia 36 tersebut mengaku melihat hewan buas itu memangsa beberapa ekor ayam. Peristiwa tersebut, kata Yayat, bukan pertama kalinya.
“Pertama, macan itu masuk kandang pagarnya diancurin, terus diloncatin. Pas setelah Idul Adha ada sekitar 18 ekor (ayam), terus kedua ada 4 ekor (ayam), nah yang dalam video itu keburu ketahuan,” ujar Yayat saat ditemui di peternakannya, Rabu (20/7/2022).
Pihaknya menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada Senin 18 Juli 2022. Menurutnya kemunculan macan tutul telah beberapa kali terjadi.
Dia menduga macan kumbang tersebut turun dari gunung karena habitatnya terganggu. Apalagi, kata dia, di kawasan Gunung Masigit memang masih terdapat habitat macan kumbang.
“Memang di sini sasatoan (hewan-hewanan) kaya gitu masih banyak, apalagi kan di KW (kareumbi) ada penangkaran rusa, terus ada jalur offroad, jadi keganggu juga macannya,” ucapnya.
Sementara itu, Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Wilayah 2 Soreang Toni Setiana membenarkan macan tersebut telah turun ke area peternakan ayam. Bahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Iya betul itu memang macan kumbang. BKSDA sudah mengecek langsung di lapangan hari Selasa kemarin, cuman kita belum ketemu lagi. Tapi kalau untuk kebenaran iya betul,” kata Toni dikutip dari DetikJabar.
Toni mengungkapkan macan yang turun tersebut merupakan yang tersisihkan dari habitatnya. Menurutnya macan tersebut mencari wilayah lain.
“Biasanya macan yang turun nyari mangsa di luar habitatnya itu biasanya adalah macan jantan yang tersisihkan di alamnya, kalah dengan jantan lainnya. Jadi dia mencari makan di wilayah lain,” tuturnya.
Toni mengimbau masyarakat untuk tidak membunuh hewan tersebut. Apalagi, kata dia, macan tersebut adalah salah satu hewan yang dilindungi.(red)
Sumber: DetikJabar