Daerah
ODG di Indramayu Ini Sudah Empat Tahun Hidup Dalam Pasungan
TODAY.ID | INDRAMAYU – Orang dengan gangguan jiwa (ODG) bernama Mashadi (37) sudah empat tahun hidup dalam pasungan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Mashadi merupakan warga Desa Tanjungpura, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia dipasung karena kerap mengamuk dan merusak rumah.
Pihak keluarga memasung Mashadi di dalam gudang berukuran 2×2 meter karena membahayakan warga di sekitar. Pasalnya, Mashadi kerap merusak barang-barang di rumah saat mengamuk.
Akibat dipasung selama empat tahun dengan dikunci menggunakan balok kayu jati, kedua kaki Mashadi kini mengecil.
ODGJ asal Indramayu tersebut di tempatkan di gudang. Sementara untuk makan dan minum, pihak keluarga menyediannya setiap hari.
“Kalau sudah mengamuk, Mashadi sering merusak kaca rumah warga dan apa saja yang dia lihat. Bahkan sampai bisa mengancam keselamatan orang lain,” Nurhayati, adik Mashadi, dikutip dari iNews, Senin 20 Desember 2021.
Tak hanya itu, ujar Nurhayati, kedua orang tua pun sering mengalami kekerasan oleh Mashadi. Akibat penganiayaan itu, ayah Mashadi kini tuli.
“Mashadi mengalami kegangguan jiwa sudah hampir 4 tahun setelah istrinya meninggal dunia,” ujarnya. Mashadi teringat anaknya yang saat ini berada di Garut.
“Setelah istrinya meninggal, Mashadi pulang ke Indramayu dan tiba-tiba linglung, lupa ingatan. Keluarga gak punya biaya untuk mengobati Mashadi sehingga terpaksa memasungnya di gudang,” tutur Nurhayati.
Sejauh ini pemerintah daerah belum memberikan bantuan. Padahal keluarga sudah melaporkan kondisi Mashadi ke pemerintah desa setempat tapi tak digubris.
Saat ini keluarga hanya bisa pasrah melihat kondisi Mashadi, sambil menunggu uluran tangan pemerintah daerah.***