Daerah

Pemilih Pemula di Kota Bandung Diminta Tunaikan Hak Pilih Dengan Benar

Published

on

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron. (Foto: Istimewa)

TODAY.ID, Bandung – Dalam upaya mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan para pengajar dari SMA, SMK, dan MA se-Kota Bandung.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan para siswa yang telah atau akan berusia 17 tahun sebelum Pilkada, memahami dan menggunakan hak pilih mereka dengan benar.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan bahwa menurut data terbaru dari Disdukcapil Kota Bandung, jumlah pemilih pemula yang terdaftar mengalami peningkatan signifikan.

Namun, sekitar 6.000 pemilih pemula diketahui belum melakukan perekaman e-KTP, yang menjadi syarat utama untuk dapat menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak mendatang

“Kami optimis bahwa pada tanggal 27 November, semua siswa yang sudah berusia 17 tahun akan sudah memiliki e-KTP dan siap memberikan suara mereka,” kata Asep di Hotel Horison, Rabu (21/8/2024).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron. (Foto: Istimewa)

“Kami mengundang para pengajar hari ini agar mereka dapat menginventarisasi siswa-siswa yang akan berusia 17 tahun dan berkoordinasi dengan kecamatan setempat untuk menjadwalkan perekaman e-KTP,” tambahnya.

Asep juga menyampaikan untuk memastikan semua pemilih pemula mendapatkan kesempatan yang sama, Disdukcapil Kota Bandung juga menggelar layanan perekaman e-KTP secara mobile di berbagai lokasi yang membutuhkan, terutama sekolah-sekolah yang memiliki jumlah siswa pemilih pemula cukup besar.

Asep juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama pemilih pemula, untuk turut serta menjaga kondisi keamanan dan ketertiban selama Pilkada Serentak berlangsung.

“Mari kita jaga Pilkada Serentak ini agar tetap damai, aman, dan kondusif. Pada 27 November, mari kita berbondong-bondong ke TPS untuk menyalurkan aspirasi politik kita,” bebernya.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat, terutama para pemilih pemula, dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak, guna memilih pemimpin yang akan membawa Kota Bandung lebih maju dalam lima tahun ke depan,” pungkasnya.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version