Nasional

Marak Travel Gelap, Ratusan Sopir Elf di Cianjur Gelar Unjuk Rasa

Published

on

Sopir Elf di Cianjur berunjuk rasa. (Jabarnews)

TODAY.ID | CIANJUR – Ratusan Sopir Elf di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. kembali menggelar unjuk rasa (Unras) turun ke jalan, karena maraknya travel gelap berkeliaran di wilayah tersebut.

Aksi demonstran tersebut, kali ini mereka meluapkan kekesalan dan kekecewaan dengan membakar ban di Terminal Pasir Hayam (Pashay), di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kamis (7/10/2021).

Salah satu peserta aksi, Sembiring, Sopir Elf jurusan Cisel mengatakan aksi unras ini yang ketiga kalinya. Dan, bila tidak terpenuhi aspirasi disampaikan akan lanjut ke gedung DPRD Cianjur.

“Artinya dan berharap bisa diselesaikan permasalahan ini secepatnya,” pintanya kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait.

Dampak dari banyak travel gelap di Cianjur pengasihan menurun drastis, paling kini hanya bisa untuk makan saja. Lebih tak ada, belum bikin KIR, perpanjangan SIM dan lain surat kendaraan.

“Nah, mau bayar gimana kondisi seperti ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Sembiring, saat dihubungi langsung di lokasi, kepada JabarNews.com.

Sopir Elf di Cianjur berunjuk rasa. (Jabarnews)

Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Cianjur Aris menjelaskan, sudah ditindaklanjuti dan akan ditampung aspirasi ini. Jadi tunggu saja hasilnya, pasal butuh proses.

“Rencana Senin akan mediasi akan memanggil para pengusaha travel di Cianjur. Dan, datanya ada di mereka kita belum mengetahui jumlah berapa,” terangnya.

Di mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Intinya segera mungkin akan memanggil para pengusaha travel, padahal sudah ditindaklanjuti.

“Sangat disayangkan aksi lanjutan ini. Berharap sabar karena buruh proses dan perlu mediasi baik,” harap Kadis Perhubungan Cianjur.

Aris menambahkan, itu sebetulnya sudah diberikan teguran secara tertulis kepada travel gelap yang dibawah naungan koperasi atau badan hukum entah apa itu yang menaungi mereka tersebut.

“Jumlahnya berapa belum tahu persis dan mereka yang tahu, jadi secepatnya akan dipanggil. Sehingga permasalahan secepatnya selesai,” pungkasnya.(Mul)

Laman: 1 2

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version