Nasional

Polisi Pastikan Korban TPPO Asal Sukabumi di China Bisa Diselamatkan

Published

on

Ilustrasi perdagangan orang. (Foto: Alines.id)

TODAY.ID, Sukabumi – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memastikan Reni Rahmawati, warga asal Sukabumi yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Guangzhou, China, telah berhasil diselamatkan.

“Saat ini saudari Reni ada di shelter KJRI di Guangzhou dalam keadaan aman,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan di Bandung, Selasa (14/10/2025).

Hendra menjelaskan, keberhasilan penyelamatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, Kementerian Luar Negeri, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou.

Ia menambahkan, pihak kepolisian saat ini tengah mengupayakan pemulangan Reni ke Indonesia agar segera dapat berkumpul kembali dengan keluarganya setelah berada di Guangzhou sejak April 2025.

“Kami tengah melakukan upaya untuk membantu memulangkan Reni dan mengungkap kasus yang diduga dilakukan oleh sindikat TPPO,” ujarnya.

Ilustrasi perdagangan orang. (Foto: Alines.id)

Menurut Hendra, kasus ini bermula ketika korban berkenalan dengan dua pria berinisial Y dan JA melalui media sosial. Keduanya menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di China dengan iming-iming gaji tinggi, yakni Rp15 juta hingga Rp30 juta per bulan.

Korban kemudian difasilitasi untuk membuat paspor di Bogor, namun setelah itu ditampung dan disekap di rumah seseorang berinisial A. Dalam kondisi terkurung, Y dan JA menghubungi pria lain berinisial L di Jakarta untuk mencarikan warga negara asing yang bersedia menikahi korban.

Reni kemudian dinikahkan secara siri melalui panggilan video dengan seorang pria di China. Tak lama setelah itu, ia diberangkatkan ke Guangzhou dan tidak pernah kembali ke Indonesia.

Keluarga yang merasa kehilangan melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian pada September 2025. Menindaklanjuti laporan itu, Ditreskrimum Polda Jabar bersama Satreskrim Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dan diselamatkan.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version