Olahraga

Konvoi Kemenangan Persib di Garut Ricuh, Dua Warga Jadi Korban

Published

on

Bobotoh konvoi kemenangan Persib Bandung. (Foto: Ist)

TODAY.ID, Garut – Selebrasi kemenangan Persib Bandung di Liga 1 musim 2024-2025 di Kabupaten Garut, Jawa Barat berlangsung ricuh dan memakan korban dua orang warga.

Dua orang warga menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal saat konvoi suporter berlangsung di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (24/5/2025) malam.

Rekaman video yang memperlihatkan detik-detik kejadian tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam video itu, terdengar suara gaduh dan narasi yang menyebut adanya aksi pembacokan terhadap salah satu warga.

Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut kejadian terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.

Bobotoh konvoi kemenangan Persib Bandung. (Foto: Ist)

“Memang benar, telah terjadi tindak kekerasan terhadap dua warga oleh sekelompok orang tak dikenal. Kejadiannya bertepatan dengan adanya iring-iringan konvoi suporter,” ujar Agus kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).

Menurut keterangan sejumlah saksi, penyerangan dilakukan secara tiba-tiba oleh pelaku yang muncul di tengah keramaian konvoi. Tanpa banyak kata, pelaku langsung menyerang korban.

Dua korban yang diketahui mengalami luka adalah Akhmad Salahudin (35) dan Ifan Firmansyah. Akhmad diketahui sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di kawasan tersebut.

Sementara Ifan merupakan pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar, turut membenarkan bahwa Ifan merupakan stafnya. Ia mengatakan, saat ini kondisi Ifan mulai membaik setelah menjalani tindakan medis.

Bobotoh konvoi kemenangan Persib Bandung. (Foto: Ist)

“Alhamdulillah sudah selesai operasi. Mohon doanya agar segera pulih,” kata Aah saat dikonfirmasi.

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku serta motif di balik penyerangan tersebut.

Warga diimbau tetap waspada dan segera melapor jika memiliki informasi terkait kejadian tersebut.(*)

Laman: 1 2 3

Exit mobile version