Peristiwa
Ada 400 Titik Bencana di Tasikmalaya, Warga Diimbau Siaga Cuaca Ekstrem
TODAY.ID, Tasikmalaya – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor yang berisiko mengancam keselamatan warga.
Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi menegaskan, kesiapsiagaan harus menjadi prioritas seluruh jajaran pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat agar risiko korban jiwa maupun kerugian harta benda dapat diminimalkan.
“Kita sebagai pelayan masyarakat harus memastikan kewaspadaan itu betul-betul dipersiapkan untuk mengurangi risiko-risiko terjadi korban, baik korban nyawa ataupun harta benda,” ujar Asep Sopari di Tasikmalaya, Kamis (6/11/2025).
Asep menuturkan, saat ini wilayah Tasikmalaya sudah memasuki musim penghujan, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diminta meningkatkan kewaspadaan. Ia menekankan pentingnya mitigasi dan kesiapan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Kita bagaimana bisa menyesuaikan diri dan mempersiapkan diri segala sesuatu yang terjadi ke depan,” katanya.
Menurut Asep, pemerintah daerah bersama kepolisian, TNI, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan relawan telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi serta penanganan cepat di wilayah terdampak.
“Kita mempersiapkan diri karena berbicara bencana bisa datang kapan saja, apalagi sekarang diprediksi terjadi cuaca ekstrem baik hujan lebat ataupun angin kencang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Tasikmalaya termasuk daerah dengan risiko bencana tinggi, mulai dari tanah longsor, banjir, hingga angin kencang. Selama tahun 2025 saja, tercatat sudah ada 400 titik kejadian bencana alam di wilayah tersebut.
“Selama 2025 ada 400 titik kejadian bencana alam, tentu itu membuktikan bahwa Kabupaten Tasikmalaya berisiko tinggi terhadap terjadinya bencana,” ujar Asep Sopari.(*)