Peristiwa
Aksi Pencurian di Bekasi, Bocah 6 Tahun Terkena Peluru Nyasar
TODAY.ID, Bekasi – Nasib nahas dialami seorang bocah di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia terkena peluru nyasar yang ditembakan pelaku pencurian yang beraksi pada Kamis (6/4/2023).
Informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial A. Korban yang masih berusia 6 tahun itu mengalami luka pada bagian kaki usai terkena tembakan di Jalan Tugu Ciketing Asem, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Seorang saksi mata bernama Yanto mengatakan, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dikagetkan dengan suara tembakan. Tak jauh dari lokasinya berada, seorang bocah yang sedang dibonceng ibunya menggunakan sepeda motor terkena tembakan.
Setelah dipastikan, kata Yanto, rupanya korban terkena tembakan dari peluruh yang ditembakan pelaku pencurian. Saat itu diketahui, pelaku pencurian berusaha lari sambil menembakan senjata ke arah warga yang mengejarnya. Namun nahas, peluru malah mengenai bagian kaki korban.
“Ada suara tembakan, infonya memang ada yang mau mencuri sepeda motor, terus dikejar dan mau nembak orang yang ngejar (pelaku),” ujar Yanto saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (6/4/2023).
Yanto menyebut, komplotan pelaku itu berjumlah tiga orang. Begitu penembakan terjadi, korban teriak dan komplotan itu melarikan diri.
“Tiga orang naik dua sepeda motor, yang satu orang ambil (curi motor), yang dua orang lagi, jaga situasi,” ucap Yanto dikutip dari Kompas.com.
Adapun saksi mengatakan, tembakan itu mengenai kaki korban saat ia dibonceng oleh ibunya menggunakan sepeda motor.
“Dia (korban) lagi di sepeda motor, lagi dibonceng ibunya. Posisinya lagi berhenti karena kondisi jalan itu pertigaan, pas berhenti, kena tembak, lalu ibunya minggir ke sana (ke depan ruko yang tutup),” ucap Yanto.
Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengonfirmasi peristiwa tersebut. Korban yang tertembak langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dirawat.
“Iya, betul. Terkena peluru nyasar, anak kecil umur 6 tahun. Kena di kaki bagian betis sebelah kiri,” ucap Erna kepada wartawan.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi kejadian, masih ada ceceran darah korban terlihat di depan ruko yang sedang tutup. Lalu lintas di sekitar tempat kejadian pun ramai oleh kendaraan yang lalu lalang. Tidak terlihat juga garis polisi di sekitar lokasi kejadian.(*)