Peristiwa

Bey Machmudin Kunjungi Dua Lokasi Terdampak Gempa di Kuningan

Published

on

Bey Machmudin mengunjungi lokasi gempa di Kuningan. (Foto: Istimewa)

TODAY.ID, Kuningan – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin meninjau dua lokasi terdampak gempa di Kabupaten Kuningan pada Jumat (26/7). Lokasi yang dikunjungi Bey adalah Desa Jagara di Kecamatan Darma dan Kelurahan Purwawinangun di Kecamatan Kuningan.

“Saya meninjau dua lokasi terdampak gempa Kuningan. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan pengungsi. Rumah warga yang terdampak teridentifikasi mengalami kerusakan ringan,” ujar Bey dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (27/7).

Meskipun gempa telah terjadi tiga kali, Bey menyatakan bahwa warga di lokasi terdampak tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Bey juga mengapresiasi sistem koordinasi antara warga dan perangkat desa terkait pelaporan kerusakan.

“Saya bertanya kepada kepala desa tentang bagaimana rumah yang letaknya terpencil bisa diketahui terdampak bencana. Ternyata, mereka melapor ke petugas piket desa,” jelas Bey.

Dengan adanya sistem ini, aparat desa dapat dengan mudah menemukan rumah yang rusak atau terdampak pascagempa, yang sangat berguna bagi pendataan dan langkah assesment yang akan dilakukan BPBD. Selain koordinasi yang baik, solidaritas antarwarga dan aparat di lokasi terdampak juga sangat baik.

Bey Machmudin mengunjungi lokasi gempa di Kuningan. (Foto: Istimewa)

Bey memberikan contoh tentang satu rumah yang sudah dihuni, namun balok eksterior di lantai dua terdampak gempa langsung ditangani bersama-sama oleh warga demi keamanan pemilik rumah.

“Saya melihat bahwa gotong royong masih menjadi budaya kita dan saling menolong masih terlihat dalam suasana seperti ini,” ujarnya.

Bey, yang didampingi oleh Pj Bupati Kuningan Iip Hidayat, juga meminta agar aparatur kewilayahan tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Ia juga mengimbau warga untuk mematuhi arahan petugas serta tidak mempercayai berita hoaks terkait gempa.

Selain itu, Bey menambahkan bahwa mulai hari ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memasang alat untuk mempelajari gempa yang terjadi di Kuningan. “Gempa ini dangkal dan kerusakannya tersebar, tapi semuanya mengalami kerusakan ringan,” tuturnya.

BPBD Jabar mencatat bahwa gempa di Kuningan menyebabkan kerusakan ringan pada 10 rumah. Sepuluh rumah yang rusak itu berada di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang (5 rumah), Desa Jagara, Kecamatan Darma (1 rumah), dan Desa Windusengkahan, Desa Ciporang, serta Desa Purwawinangun, Kecamatan Kuningan (4 rumah).(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version