Peristiwa

Gunung Gede Pangrango Alami 49 Gempa, Waspadai Gas Beracun!

Published

on

Gunung Gede Pangrango, Cianjur. (Foto: Okezone)

TODAY.ID, Cianjur – Aktivitas vulkanik di Gunung Gede Pangrango, Cianjur terus meningkat. Hingga Kamis pagi, tercatat telah terjadi 49 kali gempa, terdiri dari 47 gempa vulkanik dalam, satu gempa tektonik lokal, dan satu gempa tektonik jauh.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) melalui Humasnya, Agus Deni, menyampaikan bahwa peningkatan ini terdeteksi sejak 1 April 2025, berdasarkan pemantauan dari Badan Geologi.

“Rata-rata durasi gempa berkisar antara 4 hingga 17 detik. Meskipun status aktivitas masih dikategorikan normal, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan tidak mendekati area kawah Gunung Gede,” ujarnya, Kamis (3/4/2025).

Agus menegaskan bahwa Gunung Gede berpotensi mengeluarkan gas beracun dari aktivitas gunung api, terutama dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

“Bukan hanya pendaki yang kita larang untuk naik ke gunung, warga di sekitar kaki gunung juga kami imbau untuk tetap waspada. Gunung Gede ini statusnya masih aktif,” lanjutnya.

Gunung Gede Pangrango, Cianjur. (Foto: Okezone)

Sebelumnya, otoritas TNGGP telah mengumumkan bahwa pendakian Gunung Gede Pangrango diperpanjang hingga 7 April 2025.

Penutupan ini diberlakukan untuk mencegah risiko keselamatan seiring meningkatnya frekuensi gempa dan potensi letusan freatik atau hembusan gas vulkanik yang membahayakan.

Masyarakat di sekitar kawasan taman nasional juga diimbau untuk segera melapor apabila mencium bau gas menyengat atau melihat tanda-tanda aktivitas vulkanik tidak biasa di sekitar kawasan pegunungan.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version