Peristiwa

Jalur Alternatif Garut-Tasikmalaya Longsor, Pengendara Diminta Waspada

Published

on

Ilustrasi bencana longsor. (Foto: Istimewa)

TODAY.ID, Garut – Bencana longsor terjadi di Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga menyebabkan jalan tertutup dan mengganggu arus lalu lintas.

Kepala Polsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, menjelaskan bahwa peristiwa longsor terjadi pada Jumat (12/4/2024) dini hari. Kejadian tersebut menghalangi kendaraan dari arah Banjarwangi menuju Singajaya dan sebaliknya.

Menurut Latif, longsor terjadi di kawasan Lawang Angin, dengan tanah tebing setinggi 30 meter menutup akses jalan sepanjang 5 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, dampaknya cukup signifikan. Jalan raya tersebut merupakan jalur alternatif yang vital, terutama selama musim hujan yang rawan longsor.

Longsor ini juga mempengaruhi arus balik pemudik, karena kendaraan alat berat belum datang untuk membersihkan material longsor secara menyeluruh.

Ilustrasi bencana longsor. (Foto: Istimewa)

Latif mengeluhkan keterlambatan pelayanan dari Dinas PUPR Garut dalam menanggapi situasi darurat ini.

Hingga siang hari, kendaraan alat berat yang diperlukan untuk membersihkan jalan belum juga tiba. Hal ini menyebabkan penundaan dalam pemulihan normalnya arus lalu lintas.

Pelayanan PUPR terkait alat berat sampai saat ini belum datang, setiap ada bencana selalu terlambat,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian dan instansi terkait terus berupaya membersihkan material longsor secara manual, meskipun proses ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

Keadaan ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan respons cepat dari pihak terkait dalam menghadapi bencana alam seperti longsor ini.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version