Peristiwa

Karyawan Serulingmas Zoo Purwokerto Meninggal Dunia Diterkam Harimau

Published

on

Ilustrasi Harimau benggala menerkam karyawan hingga tewas. (Foto: Pixabay)

TODAY.ID | PURWOKERTO – Seorang karyawan objek wisata Serulingmas Zoo Purwokerto meninggal dunia setelah diterkam Harimau Benggala yang merupakan satwa koleksi kebun binatang tersebut.

Direktur Perumda TRMS Serulingmas Lulut Yekti Adi mengatakan, kecelakaan kerja yang dialami karyawan berupa penyerangan harimau terjadi pada hari Minggu (17/4/2022) dengan kronologi korban baru saja selesai memberi makan dan memasukkan satwa harimau dari kandang pamer ke kandang tidur.

“Setelahnya korban hendak membersihkan kandang pamer yang merupakan kegiatan rutin yang biasanya dilakukan oleh perawat satwa, pada saat itu korban diduga diserang harimau,” kata Lulut melalui siaran pers di Purwokerto, Selasa (19/4/2022).

Dia menyatakan, kejadian berlangsung ketika korban dalam posisi sendirian, sehingga kronologi secara rinci tidak diketahui karyawan atau pihak lain sehingga masih dalam tahap penyelidikan.

“Setelah kejadian korban langsung dievakuasi perawat satwa sesuai prosedur evakuasi keadaan darurat, yang memakan waktu 30 menit sebelum satwa dapat dimasukkan ke dalam kandang tidur,” tuturnya.

Ilustrasi Harimau benggala menerkam karyawan hingga tewas. (Foto: Pixabay)

Selanjutnya, setelah dievakuasi ke RSUD setempat, korban dinyatakan meninggal dunia. Terkait kejadian tersebut dia memastikan perusahaan telah memiliki standar operasional prosedur yang sudah dijalankan seluruh karyawan termasuk juga korban pada saat kejadian.

“Pada saat ini penyelidikan masih dilakukan Polres Banjarnegara dan BKSDA Jawa Tengah,” ucapnya.

Lulut juga mengatakan bahwa luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung. “Tidak ada organ tubuh yang hilang dari korban,” ungkapnya.

Dia menegaskan kejadian penyerangan tidak disebabkan kekurangan pakan satwa di Serulingmas. “Pakan satwa yang diberikan sudah diatur oleh ahli dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah,” tandasnya.(Red)

Laman: 1 2

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version