Peristiwa

Kasus DBD di Kota Cirebon Meningkat, 164 Orang Dirawat

Published

on

Ilustrasi kasus DBD di Cirebon. (Foto: Shutterstock)

TODAY.ID, Cirebon – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon mencatat bahwa sekitar 164 pasien dirawat di sejumlah rumah sakit karena terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinkes Kota Cirebon dr Siti Maria Listiawaty mengatakan bahwa jumlah pasien DBD tersebut mulai dari Januari hingga April 2024.

“Dari jumlah kasus itu, satu orang pasien meninggal dunia karena DBD,” kata Siti di Cirebon, Senin (22/4/2024).

Dia menjelaskan, jumlah kasus DBD di Kota Cirebon mengalami kenaikan signifikan memasuki bulan April 2024, dengan penambahan sebanyak 81 pasien.

Padahal, lanjut Siti, selama periode Januari sampai Maret 2024 jumlah penderita DBD yang ada di kota tersebut totalnya sekitar 83 pasien.

Ilustrasi kasus DBD di Cirebon. (Foto: Shutterstock)

Menurut Siti, mayoritas pasien DBD yang masih dirawat maupun sudah dinyatakan sembuh merupakan masyarakat usia produktif dengan rentang umur 16-55 tahun.

“Tren kasus DBD saat ini memang meningkat. Tahun 2023, selama Januari sampai akhir April, jumlahnya sebanyak 70 pasien dengan pasien meninggal dunia ada empat orang,” jelasnya.

Siti mengungkapkan, kenaikan kasus tersebut disebabkan beberapa hal, salah satunya karena faktor cuaca yang mengakibatkan nyamuk jenis Aedes aegypti lebih mudah berkembang biak sehingga populasinya bertambah.

Adapun lokasi di Kota Cirebon yang menjadi titik sebaran terbanyak kasus DBD hingga saat ini, yakni Kelurahan Kalijaga serta Majasem.

“Tingkat kepadatan penduduk dengan kenaikan kasus DBD memang sejalan, dan dua kelurahan ini jumlah kasusnya sama. Ada 23 pasien,” tandasnya.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version