Peristiwa
Kasus Pembunuhan di Subang, Polda Jabar Ungkap Ancaman Hukuman Mati
TODAY.ID, Subang – Yosep Hidayah, tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang pada Agustus 2021, kini menghadapi ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Ayah dan suami dari para korban tersebut dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, serta Pasal 338 KUHP.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengungkapkan potensi hukuman ini dalam konferensi pers di Mapolda Jabar.
“Jadi, satu (YH) diterapkan Pasal 340 Jo 338 dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, dan 20 tahun penjara,” ucap Ibrahim Tompo.
Hasil penyelidikan menunjukkan adanya petunjuk dan alat bukti yang menegaskan perencanaan dalam pembunuhan tersebut, memenuhi unsur Pasal 340. “Penerapan pasal memenuhi unsur pasal 340, cukup,” tambahnya.
Dalam kasus ini, lima orang tersangka termasuk Yosep Hidayah, M Ramdanu alias Danu (keponakan korban), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi, dan Abi (anak tiri Yosep).
Motif pembunuhan diduga terkait permasalahan uang, di mana Yosep Hidayah mengeluhkan pemberian uang korban yang tidak sesuai dengan keinginannya.
“Sampai kepada saksi, penyampaian keluhannya uang yang sering diberikan (korban) jatah akhirnya tidak memuaskan tersangka,” ungkap Ibrahim Tompo.
Yosep Hidayah melaksanakan eksekusi terhadap korban menggunakan senjata golok dan stik golf yang diambil oleh Danu dari dapur. Peran Mimin adalah memandikan korban setelah dieksekusi oleh Yosep.
Setelah itu, kedua korban diangkat oleh keempat tersangka dan dibawa ke dalam mobil Alphard. Tersangka Mimin, Danu, Arighi, dan Abi dijerat dengan Pasal 55 dan 56 KUHPidana. Proses hukum terus berlanjut untuk memastikan keadilan dalam kasus pembunuhan yang menyedot perhatian publik ini.(*)