Peristiwa

Musim Hujan, Kabupaten Bandung Alami Bencana Banjir dan Longsor

Published

on

Banjir di Kabupaten Bandung. (Foto: Ist)

TODAY.ID, Kabupaten Bandung – Kabupaten Bandung menghadapi bencana alam pada Selasa 5 November 2024 petang akibat  hujan deras yang disertai angin kencang, bersaman masuknya musim musim.

Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah dan banjir di sejumlah lokasi, memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk segera mengambil tindakan darurat.

Tindakan: BPBD menerjunkan tim untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan melakukan evakuasi.

Dampak: 10 unit rumah terdampak, dengan kerusakan yang bervariasi; 6 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan. Satu korban, Nesa (siswi kelas 2 SMP), mengalami luka akibat tertimpa dinding rumah. Sebanyak 6 keluarga (18 jiwa) terpaksa mengungsi.

Tindakan: BPBD berkoordinasi dengan pihak kecamatan melakukan asesmen dan pendataan. Bantuan logistik seperti terpal, selimut, dan makanan sudah disalurkan.

Banjir di Kabupaten Bandung. (Foto: Ist)

Dampak: Satu rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 600 keluarga terendam banjir akibat luapan sungai. Tindakan: BPBD melakukan asesmen dan evakuasi bagi warga yang terdampak.

Daerah Terdampak: Kp. Muara, Kp. Bojong Pulus, Kp. Babakan, dan lainnya. Luapan sungai menggenangi jalan raya dengan ketinggian air antara 50 hingga 150 cm. Tindakan: BPBD melakukan pendataan lokasi untuk penanganan lebih lanjut.

Dampak: Tercatat 50 KK (200 jiwa) terdampak di beberapa RT, dengan ketinggian air mencapai 100 cm. Tindakan: BPBD masih melakukan asesmen di lokasi banjir yang hingga kini belum surut. Dampak: Satu rumah tertimpa material longsor, dengan 4 jiwa terjebak.

Situasi di lapangan masih memerlukan perhatian, terutama dengan curah hujan yang masih tinggi, menyulitkan proses penanggulangan. Yoni Abdul Yusu, Petugas Pusdales-PB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dalam laporan tertulis yang diterima redaksi Rabu pagi, menyatakan,

“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perkembangan cuaca dan situasi di sekitar.”

Banjir di Kabupaten Bandung. (Foto: Ist)

BPBD Kabupaten Bandung telah mendistribusikan logistik sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana. Penyaluran persediaan yang telan berlangsung, meliputi terpal, selimut, matras, mie instan, dan air mineral untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.

BPBD bekerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi, termasuk Polsek Ciwidey dan Polsek lainnya: Membantu menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi bencana.

Urusan Kecamatan Rancabali, Pameungpeuk, Banjaran, dan Pasir Jambu: Berperan aktif dalam komunikasi dan pemantauan kondisi.

Tagana Kabupaten Bandung: Menyediakan tenaga relawan untuk membantu di lapangan. Pemerintah Desa: Menjadi penghubung antara warga dan instansi yang lebih besar, membantu distribusi bantuan lokal.(*)

Laman: 1 2 3

Exit mobile version