Peristiwa
Penemuan Mayat Bayi Mengambang di Sungai Cibalagung Garut
TODAY.ID, Garut – Penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang mengambang di aliran Sungai Cibalagung, gegerkan warga Kampung Cimurah Hilir, Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (12/12/2025) malam.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memperbaiki saluran air di sekitar lokasi kejadian. Saat berada di tepi sungai, saksi melihat sesuatu mengambang dan setelah didekati diketahui merupakan jasad seorang bayi.
Karena tidak berani mengevakuasi sendiri, saksi kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Karangpawitan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Telah ditemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi mengambang di aliran sungai dan sudah meninggal dunia. Penemuan tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang sedang memperbaiki saluran air,” kata Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo dalam keterangan yang diterima, Senin (15/12/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi memperkirakan bayi tersebut baru berusia beberapa hari. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jasad bayi kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk penanganan lebih lanjut.
Polisi menduga kuat bayi tersebut sengaja dibuang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun demikian, penyebab pasti kematian dan siapa pelaku pembuangan masih dalam proses penyelidikan.
“Kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian serta pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” ujar Adi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk turut membantu pengungkapan kasus tersebut. Warga diminta segera melapor apabila mengetahui informasi terkait peristiwa ini, termasuk jika mengetahui adanya perempuan yang baru melahirkan dalam beberapa hari terakhir.
“Kami mengharapkan peran serta masyarakat. Jika memiliki informasi yang berkaitan dengan kejadian ini, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” pungkasnya.(*)