Peristiwa

Petugas PAM TPS Meninggal Dunia Saat Bertugas, Ini Respon Pemkot Bogor

Published

on

Ilustrasi petugas PAM TPS. (Foto: Net)

TODAY.ID, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan perhatian serius atas meninggalnya salah satu Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) bernama Ujang Suryana, saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Diketahui, Ujang bertugas di TPS 01, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang letaknya tak jauh dari rumahnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menegaskan bahwa pemkot akan memberikan bantuan penuh kepada keluarga almarhum.

Menurut Hery, pemkot telah menerima informasi mengenai meninggalnya Ujang Suryana, seorang petugas berusia 47 tahun, pada hari pelaksanaan Pilkada 2024.

Untuk itu, Hery bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor segera menyambangi keluarga yang sedang berduka di Rumah Sakit Medika Dramaga, guna menyampaikan ucapan belasungkawa dan memastikan segala urusan pemakaman dijalankan oleh pihak pemerintah.

Ilustrasi petugas PAM TPS. (Foto: Net)

“Kami pastikan semua urusan pemakaman sudah ditangani negara. Beliau adalah pahlawan demokrasi yang gugur saat bertugas, semoga amal beliau diterima dan diberi tempat terbaik,” ujar Hery pada Rabu (27/11).

Hery juga memastikan bahwa Pemkot Bogor akan membantu keluarga almarhum dengan berbagai layanan dan bantuan.

Ujang yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek daring meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Pemkot Bogor juga akan mempercepat pengurusan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan bagi almarhum.

Sementara itu, Hery mengungkapkan bahwa Ujang tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Namun, menjelang kematiannya, almarhum sempat mengeluhkan rasa nyeri pada tubuh sekitar satu jam sebelum meninggal dunia.

Melalui kejadian ini, Hery mengimbau agar semua petugas PAM TPS dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap menjaga kesehatan mereka dan tidak memaksakan diri jika merasa kelelahan.

Ilustrasi petugas PAM TPS. (Foto: Net)

Pemerintah, lanjutnya, akan terus mengawasi kondisi kesehatan para petugas dengan lebih intensif. “Kami ingin memastikan bahwa semua petugas di lapangan, baik PAM maupun KPPS, dalam keadaan sehat dan siap menjalankan tugasnya,” tutupnya.(*)

Laman: 1 2 3

Exit mobile version