Peristiwa
Sudah Lima Bulan, Puluhan Siswa SDN di Sukabumi Belajar di Tenda Darurat
TODAY.ID, Sukabumi – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantargebang yang berlokasi di Kampung Ciwaru, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa harus menghadapi proses pembelajaran dalam kondisi darurat di dalam tenda darurat.
Ketika matahari mulai bersinar terang, puluhan siswa SDN Bantargebang tersebut merasakan panas yang cukup mengganggu dan membuat konsentrasi mereka terganggu. Keadaan ini telah berlangsung selama lima bulan dikarenakan bangunan SDN Bantargebang mengalami kerusakan serius.
Salah satu siswa SDN Bantargebang, Rafa Rizi mengungkapkan ketidaknyamanannya saat harus belajar di tenda darurat. “Belajar di tenda rasanya panas, gerah, tidak bisa fokus. Kami ingin belajar di kelas yang nyaman,” ujar Rafa Rizi, Senin (30/10/2023).
Sementara itu Kepala SDN Bantargebang, Edi Suhaedi, menjelaskan bahwa keputusan untuk melaksanakan proses belajar-mengajar di dalam tenda darurat ini diambil karena beberapa bangunan sekolah yang sebelumnya digunakan telah mengalami kerusakan parah dan terancam ambruk.
“Kenapa di tenda, karena ini sangat darurat sekali. Bahkan waktu pertama saya ke sini, kondisinya sudah seperti ini (rusak),” jelas Edi kepada awak media.
Edi menyebut bahwa meskipun usaha telah dilakukan sejak kepemimpinan dua kepala sekolah sebelumnya, namun proses perbaikan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan tersebut belum kunjung terealisasi hingga saat ini.
Pengajaran di dalam tenda darurat ini hanya dapat dilaksanakan hingga pukul 10.00 WIB, sebab kondisi di dalam tenda sangat panas saat matahari di puncaknya.
Oleh karena itu, baik siswa maupun para guru berharap agar bangunan ruang kelas segera diperbaiki, mengingat kerusakan bangunan tersebut telah terjadi sejak tahun 2019 dan merupakan akibat penuaan.(*)