Peristiwa
Susu Kemasan Diduga Penyebab Keracunan Ratusan Siswa di Garut
TODAY.ID, Garut – Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Garut menduga penyebab keracunan ratusan siswa di Kecamatan Kadungora berasal dari susu kemasan yang disajikan dalam menu MBG di sekolah. Namun, penyebab pastinya masih menunggu hasil uji laboratorium.
“Kalau kemarin itu disebabkan oleh susu, bukan karena makanan olahan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas MBG Kabupaten Garut, di Garut, Jumat (3/10/2025).
Nurdin menjelaskan, insiden keracunan di Kadungora sudah terjadi dua kali. Kejadian pertama pada 16 September 2025 diduga akibat makanan olahan, sedangkan kejadian kedua pada 30 September 2025 diduga disebabkan oleh susu kemasan.
“Yang kedua itu dari susu, hasil observasi yang dilakukan oleh teman-teman medis,” ujarnya.
Untuk memastikan penyebab pasti, Satgas MBG bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Garut saat ini sedang melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan dan susu yang disajikan dalam program MBG tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, menu susu sementara diganti dengan menu lain hingga hasil laboratorium keluar.
“Pembagian susu diganti, jadi tidak pembagian susu lagi,” ujar Nurdin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani menyebutkan jumlah korban keracunan di Kecamatan Kadungora mencapai 307 orang. Sebagian besar sudah membaik dan diperbolehkan pulang, hanya dua orang yang masih menjalani perawatan.
“Total yang masih rawat inap dua pasien, pulang dalam kondisi baik 305 pasien,” kata Leli.
Ia merinci, pada hari pertama kejadian (Selasa, 30/9) terdapat 147 korban, hari kedua 139 korban, dan hari ketiga 18 korban. Saat ini seluruh pasien telah tertangani dengan baik oleh tim medis setempat.(*)