Peristiwa
Tempat Usaha Digusur, Warga Naringgul Bogor Ancam Golput di Pilkada 2024
TODAY.ID, Bogor – Warga di Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak Kabupaten Bogor mengancam akan golput atau tidak memilih calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dikarenakan warga merasa sakit hati karena bangunan warung tempat usaha mereka digusur pada Senin (24/6/2024).
“Saya tidak akan milih siapapun. Saya sakit hati. Waktu Pemilu kemarin banyak caleg yang datang meminta dukungan suara, tapi sekarang mana, tidak ada nongol. Hanya janji-janji doang,” kata salah seorang warga bernama Eti (34) dikutip JabarNews.com dari bogordaily.net, Selasa (25/6/2024).
Dia mengaku bingung untuk menghidupi keluarganya. “Satu-satunya usaha saya hanya warung ini untuk membiayai keluarga. Tidak punya usaha lain. Mana sekarang anak-anak mau masuk sekolah lagi, semuanya sekolah. Coba dari mana biayanya,” bebernya.
Hal senada diungkapkan Cicih (31), dirinya bersama Eti dan sejumlah PKL lainnya sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di Kampung Naringgul.
“Orangtua saya dulu pegawai di PTPN Gunung Mas. Makanya diperbolehkan berdagang di lahan Gunung Mas. Setiap tahun juga kami bayar sewa ke Gunung Mas. Sekarang kalau dibongkar saya mau usaha apalagi. Pemerintah harus memberikan solusi terbaik untuk kami,” ungkapnya.
Padahal, kata Cicih, warungnya tidak berdiri di bibir jalan. “Parkiran luas, tidak mengganggu lalu lintas,” ucap dia.
Baik Eti maupun Cicih mengaku telah mendapatkan kios di Rest Area Gunung Mas. Mereka sebetulnya mau berjualan di Rest Area asalkan ramai pembelinya.
“Bukan kami menolak pindah ke Rest Area, tapi kami berapa kali pindah dan mencoba mengisi kios di sana. Tapi sepi. Seribu perak pun tidak ada pemasukan karena sepi pengunjung. Kalau sudah begitu darimana pemasukan kami. Sampai kapan pun kami tidak akan mau ke Rest Area kalau masih sepi,” tandasnya.(*)