Peristiwa
Waspada! Sesar Lembang Berpotensi Timbulkan Gempa Bumi Hingga 6,8 SR
TODAY.ID | BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung merilis skenario jika Sesar Lembang bisa timbulkan gempa bumi hingga 6,8 skala richter (SR).
Kendati belum bisa diprediksi kapan gempa akibat aktivitas Sesar Lembang akan terjadi, warga diminta melakukan mitigasi sejak dini.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu menjelaskan, jika Sesar Lembang dengan skenario gempa bumi magnitudo 6,8 SR terjadi, maka diprediksi ada lima wilayah yang akan paling terdampak.
Kelima daerah itu adalah Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, serta Kabupaten Purwakarta.
“Wilayah Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Bandung, dan Purwakarta diprediksi akan mengalami guncangan skala VI-VII atau dampaknya kerusakan sedang,” kata Kepala BMKG Stasiun Bandung, Senin 18 Oktober 2021.
Di lima daerah tersebut diperkirakan akan banyak kecamatan yang mengalami dampak gempa bumi dari Sesar Lembang yang membentang sepanjang 27 kilometer.
Di Kabupaten Bandung Barat, misalnya, diprediksi ada delapan kecamatan yang akan mengalami dampak kerusakan sedang skala VI hingga VII.
Delapan kecamatan itu adalah Kecamatan Cisarua, Lembang, Ngamprah, Parongpong, Batujajar, Cikalong Wetan, Padalarang, dan Saguling.
Adapun untuk wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Cihampelas, Cililin, Cipatat, Cipongkor, Gununghalu, Rongga, Sindangkerta memiliki potensi terdampak sebesar V-VI MMI (Kerusakan Ringan).
Di Kota Cimahi, gempa Sesar Lembang diprediksi bakal berdampak terhadap seluruh kecamatan, yaitu Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi Tengah, Cimahi Selatan.
“Potensi dampak gempa diprediksi sebesar VI-VII MMI atau mengalami kerusakan sedang,” jelas Kepala BMKG Stasiun Bandung.
Sementara di Kota Bandung, hampir seluruh kecamatan (30 kecamatan) akan terdampak gempa tersebut. Namun, dengan skala V-VI MMI atau potensi terjadi kerusakan ringan.
Dia menjelaskan, 30 Kecamatan itu adalah Andir, Cibeunying Kaler, Cibiru, Cicendo, Cidadap, Coblong, Mandalajati, Sukajadi, Sukasari, Ujungberung, Astana Anyar, Antapani.
Lalu Arcamanik, Babakan Ciparay, Bandung Kidul, Bandung Kulon, Bandung Wetan, Batununggal, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Buahbatu.
Kemudian Cibeunying Kidul, Cinambo, Gedebage, Kiaracondong, Lengkong, Panyileukan, Rancasari, Regol, dan Sumur Bandung.
Di Kabupaten Bandung, dampak gempa akan terasa di Kecamatan Cimenyan, Cilengkrang, Cileunyi, Bojongsoang, Margahayu, Margaasih, Katapang,
Kemudian Dayeuhkolot, Pameungpeuk, serta Rancaekek dengan potensi terdampak sebesar VI-VII MMI (Kerusakan Sedang).
Untuk wilayah Kecamatan Arjasari, Ciparay, Bale Endah, Majalaya, Solokan Jeruk, Soreang, Ciwidey, Cangkuang, Banjaran, Pangalengan, Cimaung.
Lalu Cicalengka, Cikancung, Nagreg, Pacet, Kertasari, Paseh, Ibun, Pasir Jambu, dan Rancabali memiliki potensi terdampak sebesar V-VI MMI (Kerusakan Ringan)
Sementara di Kabupaten Purwakarta, wilayah di Kecamatan Wanayasa, Bojong, dan Darangdan dengan potensi terdampak sebesar VI-VII MMI (Kerusakan Sedang).
Untuk wilayah Kecamatan Kiarapedes, Cibatu, Bungursari, Purwakarta, Maniis, Tegalwaru, Babakancikao, Pasawahan, Pondoksalam.
Kemudian Plered, Sukatani, Jatiluhur, Campaka, Sukasari memiliki potensi terdampak sebesar V-VI MMI (Kerusakan Ringan).
Jika gempa sesar Lembang terjadi maka diprediksi akan terasa pula di beberapa daerah lainnya. Wilayah tersebut yaitu Sumedang, Subang, Karawang, Indramayu, Cianjur pada skala V-VI (Kerusakan ringan).
Kemudian Kota Sukabumi, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Sukabumi, Bogor, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Cirebon akan terasa pada skala IV-V, namun berpotensi terjadi kerusakan ringan.***