Peristiwa

Zona Merah Sesar Lembang, Ini yang Dilakukan BPSDM dan BPBD Jabar

Published

on

Ilustrasi peta sesar Lembang. (Foto: CNN)

TODAY.ID, Bandung – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dalam melakukan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi.

Kegiatan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi itu dilaksanakan di Kantor BPSDM Jabar, Kota Cimahi pada Kamis (14/11/2024). Kegiatan itu diikuti oleh seluruh pegawai yang ada di lingkungan BPSDM Jabar.

Plh. Kepala BPSDM Jabar Yudi Kuncoro mengatakan bahwa simulasi bencana bumi itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi potensi bencana yang berada di sekitar lingkungan.

Terlebih, kata Yudi, BMKG pusat sudah merilis bahwa ancaman gempa bumi megathrust itu ada di Indonesia. BMKG juga mengingatkan kepada pemerintah untuk melakukan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman gempa bumi.

“Kita tidak tahu kapan gempa bumi itu terjadi. Oleh karena itu, BNPB mengeluarkan surat edaran juga yang berkaitan dengan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka menghadapi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi megathrust,” kata Yudi.

Ilustrasi peta sesar Lembang. (Foto: CNN)

Dia menjelaskan, ancaman bencana itu sudah difollow up oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dengan mengeluarkan surat edaran ke BPBD Kabupaten/Kota. Tak hanya itu, Sekda Jabar Herman Suryatman juga sudah mengeluarkan surat Edaran ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Intinya setiap OPD itu harus dibentuk tim tanggap darurat kemudian dibuatkan SOP penanganan darurat dan harus menyusun video konten yang berisi arahan kepada semua pegawai yang ada di lingkup OPD,” jelasnya.

“Khusus BPSDM kiranya harus lebih meningkatkan kewaspadaannya. Semoga dengan kegiatan simulasi ini teman-teman paham SOP apabila terjadi gempa itu apa yang harus dilakukan,” tambah Yudi.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Jabar Edi Hariadi menyampaikan bahwa OPD harus mempersiapkan tim tanggap darurat bencana di setiap OPD masing-masing.

“Membuat SOP penanganan darurat di kantor masing-masing dan juga melakukan simulasi penanganan darurat sesuai dengan potensi ancaman yang ada di kantornya masing-masing,” ucap Edi.

Ilustrasi peta sesar Lembang. (Foto: CNN)

Menurut dia, BPSDM Jabar sudah menginisiasi dan menindaklanjuti arahan atau surat edaran untuk mengadakan simulasi.

Apalagi, lanjut dia, BPSDM Jabar berada di lokasi zona merah sesar Lembang, sehingga sangat penting melakukan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi.

“Disini dipandang perlu untuk memberikan pemahaman dan edukasi, bagaimana potensi bencana yang ada di Sekitar lingkungan BPSDM, kemudian membentuk tim tanggap darurat dan melakukan simulasi gempa bumi,” tandasnya.(*)

Laman: 1 2 3

Exit mobile version