Wisata
Awasi PKL di Jalur Wisata Puncak, Pemkab Bogor Bentuk Tim Gabungan
TODAY.ID, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membentuk tim gabungan untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kembalinya para PKL yang seringkali memadati jalur wisata tersebut.
“Tim gabungan ini terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya, dan bertugas untuk memastikan penegakan aturan di sepanjang jalur Puncak,” ujar Bachril.
Bachril menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melanjutkan penataan kawasan wisata Puncak.
Bachril menjelaskan, perhatian khusus terhadap kawasan Puncak ini didorong oleh pentingnya kawasan tersebut sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Bogor.
Masih menurut Bachril, pemerintah daerah berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menata kembali kawasan ini, sehingga dapat terus menarik minat wisatawan. “Puncak selalu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” jelasnya.
Berdasarkan data tahun 2023, dari total 6,31 juta kunjungan wisatawan di Kabupaten Bogor, sebanyak 2,56 juta di antaranya mengunjungi kawasan Puncak. Angka tersebut terdiri dari 2,4 juta wisatawan domestik dan 160 ribu wisatawan mancanegara.
Bachril menyebutkan, keindahan alam Puncak menjadikannya salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi besar. “Kawasan Puncak ini memiliki keindahan yang unik, tak kalah dengan destinasi wisata internasional,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, menambahkan bahwa pemerintah saat ini sedang merencanakan pembangunan posko gabungan di jalur wisata Puncak untuk memaksimalkan penegakan aturan.
“Posko ini rencananya akan dibangun di sekitar Warpat, kawasan Cisarua,” jelas Bayu. Posko tersebut merupakan bagian dari penataan tahap pertama kawasan Puncak yang diajukan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Selain posko gabungan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga mengusulkan sejumlah proyek penataan lainnya, seperti pemasangan pagar pengaman (guard rail), pelebaran jalan, pembangunan pedestrian, taman, anjungan pandang, serta dinding penahan tanah.
Dari segi keamanan, juga diusulkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta lampu penerangan jalan umum untuk meningkatkan keselamatan pengunjung di jalur wisata Puncak.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Puncak sebagai destinasi wisata yang nyaman dan aman, sekaligus menjaga ketertiban di wilayah tersebut dari aktivitas PKL yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan kenyamanan wisatawan.(*)