Wisata

Kasus Dugaan Tiket Palsu dan Pungli di Objek Wisata Pangandaran

Published

on

Wisata Pangandaran. (Foto: Liputan6)

TODAY.ID, Pangandaran – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, tengah mendalami kasus dugaan tiket palsu dan pungutan liar (pungli) yang terjadi di sejumlah pintu masuk objek wisata di Kabupaten Pangandaran.

Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini penyidik telah memeriksa sembilan orang saksi, yang diduga mengetahui langsung alur distribusi tiket dan sistem retribusi di lapangan.

“Kami sedang mendalami berapa besar kerugian negara atas dugaan pemalsuan tiket ini. Proses masih berjalan, dan kami membutuhkan waktu untuk memastikan semuanya,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).

Sejumlah saksi yang diperiksa berasal dari lingkungan petugas retribusi dan pihak-pihak terkait yang bekerja di lokasi wisata. Kasus ini mencuat hampir tiga pekan lalu dan menjadi perhatian publik, mengingat potensi kerugian negara dari sektor retribusi wisata yang cukup besar.

Kapolres menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara profesional dan proporsional, dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas dan kehati-hatian demi penegakan hukum yang berkeadilan.

Wisata Pangandaran. (Foto: Liputan6)

“Kami tegaskan penyidik bekerja optimal dan tidak gegabah dalam menyimpulkan hasil. Semua proses harus bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Andri.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version