Bisnis

88.719 Ton Pupuk Subsidi Dialokasikan Untuk Petani di Karawang

Published

on

Ilustrasi pupuk bersubsidi. (Foto: Republika)

TODAY.ID, Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Jawa Barat, telah mengalokasikan sebanyak 88.719 ton pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani pada tahun 2025.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Rohman, menjelaskan bahwa alokasi pupuk bersubsidi ini didasarkan pada luas lahan pertanian pangan berkelanjutan serta sawah yang dikelola oleh para petani.

Dari total pupuk bersubsidi tersebut, alokasi terdiri atas 53.502 ton pupuk urea, 33.855 ton pupuk NPK, dan 1.362 ton pupuk organik.

Menurut Rohman, sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 2025, pupuk bersubsidi ini akan didistribusikan kepada sekitar 2.400 kelompok tani yang memiliki total luas lahan sawah mencapai 101.000 hektare.

“Para petani penerima pupuk subsidi dapat mulai menebus pupuk di kios sejak 1 Januari 2025,” ujar Rohman.

Ilustrasi pupuk bersubsidi. (Foto: Republika)

Untuk memastikan kelancaran pendistribusian, pihaknya telah menggandeng 428 kios pupuk yang tersebar di seluruh wilayah Karawang.

Petani yang ingin menebus pupuk bersubsidi cukup membawa KTP ke kios-kios yang telah ditunjuk. Rohman juga menambahkan bahwa ketersediaan pupuk subsidi di setiap kios kini telah merata, sehingga proses distribusi diharapkan berjalan optimal dan mencapai target realisasi 100 persen.

Di sisi lain, Tim Pembina Kabupaten dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Resmiati, menyampaikan bahwa meski kuota pupuk subsidi sudah ditetapkan, pendataan ulang terhadap para penerima tetap dilakukan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran sesuai dengan data RDKK yang telah disusun.

“Dengan pendataan ulang ini, kami berharap distribusi pupuk bisa lebih efektif dan benar-benar menjangkau petani yang berhak,” jelasnya.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version