Daerah
Dedi Mulyadi: Mulai November, ASN Malas Akan Dipajang di Medsos


Ia menegaskan tidak segan menjatuhkan sanksi bagi ASN yang malas. Hingga kini, tercatat sudah ada 20 ASN diberhentikan karena gagal memenuhi target kerja.
Bahkan mulai November 2025, Dedi akan menginstruksikan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengumumkan ASN yang paling malas di instansinya.
“Terhitung bulan November tanggal 1, setiap OPD harus mengumumkan pegawai yang paling malas di OPD-nya. Namanya sebutin, alamatnya di mana, fotonya cantumkan, nanti akan saya posting di TikTok saya,” tegasnya.
Menurut Dedi, kebijakan itu untuk memacu semangat ASN agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jabar.
Selain menekankan disiplin kerja, Dedi juga mendorong ASN memperkuat solidaritas sosial melalui program “Poe Ibu”, yakni menabung Rp1.000 per hari. Dana yang terkumpul nantinya digunakan untuk membantu masyarakat dalam masalah pendidikan, kesehatan, hingga kebutuhan sosial lainnya.(*)
