Ikuti Kami:

Daerah

HIV AIDS di Kota Banjar Naik 15 Persen, Kebanyakan Dari Sesama Jenis

Diterbitkan:

|

Ilustrasi HIV AIDS. (redlineindonesia.org)

“Kebanyakan kasusnya itu dari sesama jenis, yakni LSL. Kalau yang jajan di luar rumah kayaknya nggak ada,” ungkapnya.

Terkait penanganan selama ini, Syahid menyatakan bahwa yang menjadi kendala yaitu masalah pengobatan. Dia menyebut, terkadang ada ODHA yang enggan untuk berobat dan ada juga yang mau berobat tapi mereka terkendala biaya.

Baca Juga:  Layanan Pemakaman Umum, Pemkot Depok Luncurkan Aplikasi Simakmum

“Obatnya sendiri gratis. Hanya saja untuk pelayanan memang ada biaya administrasi. Bagi mereka yang terkendala biaya, kami sudah berkoordinasi dengan RS agar ada keringanan,” pungkasnya.***

Baca Juga:  Soal Kasus Doxing, Ini Respon DPRD Jabar dan Diskominfo

Laman: 1 2

Komentar Anda

Tulis Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *