Daerah
Lahan Hutan di Garut Dirusak Off Road Ilegal, Ini Respon Pengelola


“Kita akan membuat laporan resmi ke polisi atas perusakan kawasan hutan yang dilakukan para peserta off road,” tegas Hendra.
Menurutnya, titik kerusakan berada di koordinat -7.342146, 107.896246 atau di wilayah Blok Pasir Kiara, Desa Sukamurni. Saat ini, tim dari Lembaga Pengelola Hutan sedang menghitung total luas lahan terdampak.
Selain merusak vegetasi dan sumber air, aktivitas tersebut juga disebut melanggar sejumlah aturan. Di antaranya adalah pembukaan lahan dan penebangan pohon tanpa izin, mengganggu keanekaragaman hayati, serta mengancam sumber penghidupan masyarakat yang mengandalkan hutan secara lestari.
“Kami sebagai pengelola kawasan punya tanggung jawab menjaganya. Kami tidak ingin nanti disalahkan karena pembiaran, makanya kami akan tempuh jalur hukum,” tutupnya.(*)
