Ikuti Kami:

Daerah

Minim Siswa, SMA Swasta Tunda MPLS Hingga Akhir Agustus?

Diterbitkan:

|

Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar
Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar
Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar. (Foto: Net)

Sementara itu, Ketua Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMA Jawa Barat, Ade Hendriana, membenarkan bahwa mayoritas sekolah swasta memilih menunda MPLS.

Ia menyebut hanya sekitar lima persen SMA swasta yang siap menjalankan MPLS sesuai jadwal pada 14 Juli.

Baca Juga:  Lahan Perhutani Seluas Satu Hektar di Pangandaran Terbakar, Waspada!

“Kalau MPLS diundur, otomatis proses pembelajaran kemungkinan ikut mundur,” ujar Ade.

Menurutnya, banyak sekolah menunggu hingga batas akhir penginputan data siswa ke sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yakni 31 Agustus 2025.

Baca Juga:  Tujuh Hari Hilang, Wisatawan Ditemukan Meninggal di Pantai Garut

“Patokan kita Dapodik. Sebelum tanggal itu, mereka sudah harus masuk. Kalau sampai batas itu belum mencapai kuota, ya kita jalankan pembelajaran dengan siswa yang ada,” katanya.

Penundaan MPLS ini menambah deretan tantangan yang dihadapi sekolah swasta di tengah kompetisi ketat dengan sekolah negeri dan menurunnya minat pendaftaran.(*)

Laman: 1 2 3