Daerah
Muara Tegalagung Dikeruk, Nelayan Indramayu Tak Lagi Terkendala Sandar


Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Indramayu, Edi Umaedi, menjelaskan bahwa saat ini Pemkab hanya memiliki satu unit kapal keruk.
Padahal dari 14 muara sungai dengan TPI, idealnya dibutuhkan tiga kapal keruk yang tersebar di wilayah timur, tengah, dan barat Indramayu.
“Sampai kemarin sudah masuk hari keempat pengerjaan di Tegalagung. Setelah ini kami lanjut ke wilayah barat,” katanya.
Ia menegaskan, keterbatasan armada tidak menghalangi upaya Pemkab menjaga produktivitas nelayan. Apalagi, berdasarkan data 2024, produksi perikanan tangkap Indramayu mencapai 523 ribu ton, menjadikannya salah satu lumbung perikanan utama di Jawa Barat.(*)
