Ikuti Kami:

Daerah

Penyelenggara Pilkada 2024 di Jabar Dinilai Gagal Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Diterbitkan:

|

Ilustrasi Pilkada. (Istimewa)

Selain itu, rendahnya partisipasi pemilih disebabkan ketidaktertarikan masyarakat terhadap calon pemimpin yang tidak menawarkan program kerja yang menarik.

“Saya pikir calon juga ya dalam hal ini, tanda kutip, seharusnya juga memastikan masyarakat aktif melalui relawannya. Jadi mereka harus bisa semaksimal mungkin membuat masyarakat hadir dalam pemilu,” jelas Indra.

Baca Juga:  Babi Ngepet di Depok Hoaks, Ini yang Sebenarnya

Tak hanya itu, jadwal pemilihan yang jatuh pada hari Rabu dinilai menjadi hambatan bagi pekerja luar kota, yang enggan pulang hanya untuk memberikan suara.

Baca Juga:  Tolak Teken Berkas Pemilu 2024, Oknum Petugas Pantarlih Bacok Warga

Indra juga mengimbau agar partai politik dan calon kepala daerah lebih proaktif dalam menggerakkan relawan dan menarik perhatian pemilih, serta memastikan pemilihan diadakan pada hari yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi.(*)

Laman: 1 2