Ikuti Kami:

Daerah

Puluhan Warga Bekasi Tertipu Kontrakan Fiktif, Kerugian Rp 4,8 Miliar

Diterbitkan:

|

Lokasi kontrakan yang sudah dibongkar. (Foto: Ist)

“Transaksi dilakukan di sebuah rumah. Saya dikasih kuitansi pembelian,” ujar Henry.

Namun belakangan ia baru sadar bahwa unit yang dibelinya ternyata telah dijual ke banyak orang lain. “Ternyata notaris itu hanya pura-pura,” lanjutnya.

Baca Juga:  Innalillahi, Empat Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi

Nasib serupa dialami Sumardi (60). Ia juga menyetor dana sebesar Rp 100 juta untuk unit kontrakan yang sama.

Namun, dokumen penting seperti Akta Jual Beli (AJB) tak kunjung diterima. Rasa curiga membawanya meninjau langsung bangunan yang ia beli. Setibanya di lokasi, Sumardi terkejut ternyata bangunan itu sudah rata dengan tanah.

Baca Juga:  Tiga Pelaku Pencurian Kabel GOR Watubelah Cirebon Berhasil Diciduk Polisi

“Saya kaget, rumahnya sudah dibongkar. Banyak orang berdatangan, ternyata semuanya juga korban,” kata Sumardi.

Laman: 1 2 3