Ikuti Kami:

Daerah

Soal Pemotongan Dana Sopir Angkot, Dedi Mulyadi: Itu Premanisme!

Diterbitkan:

|

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Dedi juga langsung mengganti potongan tersebut kepada sopir angkot, sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat kecil.

“Rp200 ribu itu berarti. Kalau biaya makan Rp50 ribu per hari, itu bisa buat empat hari makan,” ujarnya.

Baca Juga:  Kasus HIV/AIDS di Purwakarta Capai Seribu Orang, Didominasi Pasangan Gay

Dana kompensasi ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, dengan menghentikan sementara operasional angkot, becak, dan delman.

Total ada 1.322 sopir angkot di Kabupaten Cianjur dan Bogor, 463 pengemudi becak di Garut, Cirebon, dan Subang, serta 782 pengemudi delman di Garut, Tasikmalaya, dan Bandung Barat yang menerima bantuan langsung tunai.

Baca Juga:  Gempar! Dua Ular Sanca Kembang Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Purwakarta

Kebijakan peliburan kendaraan non-prioritas ini terbukti efektif. Menurut data Dinas Perhubungan Jawa Barat, kecepatan rata-rata perjalanan meningkat signifikan.

Laman: 1 2 3