Ikuti Kami:

Daerah

Tabungan Siswa SD di Pangandaran Raib, Jumlahnya Cukup Fantastis

Diterbitkan:

|

Ilustrasi kasus tabungan siswa SD di Pangandaran. (Foto: Istimewa)

Masih menurut Darso, rata-rata koperasi sekolah yang mengelola uang tabungan siswa mengalami kolaps. Bahkan kondisi ini terjadi hingga bertahun-tahun.

Hasil penelusuran sementara pihaknya, kata Darso, uang tabungan siswa tersebut dipinjam oleh guru untuk kebutuhan sehari-hari. Namun dalam proses pelunasannya tak berjalan dengan baik. Ironisnya, jumlah uang tabungan siswa yang dipinjam itu jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Siapkan Pergub Larangan Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat

“Berdasarkan analisa jadi keberadaan peminjaman itu saat peserta didik menabung, tidak terasa mungkin sehari-harinya terpakai. Setor ke bendahara tabungan bentuknya angka saja, sementara uangnya kepakai,” ujar Darso.

Baca Juga:  Dana BOS Diprotes Siswa, Ini Respon Kepala SMAN 14 Bekasi

Masih menurut Darso, saat ini pihaknya masih menghitung total kerugian. Ia berharap koperasi dan guru yang terlilit utang untuk segera mengembalikan uang yang dipinjam. “Karena kita belum menghitung secara angka realnya,” pungkasnya.(*)

Laman: 1 2