Daerah
Tabungan Siswa SD di Pangandaran Raib, Jumlahnya Cukup Fantastis
TODAY.ID, Pangandaran – Kasus tabungan siswa yang raib dan tak kunjung dicairkan pihak sekolah kembali terjadi. Peristiwa kali ini menimpa sejumlah siswa kelas 6 SD di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Peristiwa terkuat saat para orang tua siswa yang mengeluhkan uang tabungan anaknya tidak kunjung dicairkan. Padahal anak-anak mereka sudah dinyatakan lulus dari sekolah tersebut.
Kasus ini pun mendapat perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran.
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Darso mengatakan, kasus tabungan siswa SD yang tak kunjung bisa dicairkan disebabkan pengelolaan buruk koperasi sekolah tempat para siswa menabung itu.
Kata Darso, kasus tabungan siswa ini terjadi di beberapa sekolah di Kecamatan Cijulang. Ia menduga uang para siswa yang belum dikembalikan ditaksir mencapai miliaran rupiah secara keseluruhan.
Masih menurut Darso, rata-rata koperasi sekolah yang mengelola uang tabungan siswa mengalami kolaps. Bahkan kondisi ini terjadi hingga bertahun-tahun.
Hasil penelusuran sementara pihaknya, kata Darso, uang tabungan siswa tersebut dipinjam oleh guru untuk kebutuhan sehari-hari. Namun dalam proses pelunasannya tak berjalan dengan baik. Ironisnya, jumlah uang tabungan siswa yang dipinjam itu jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
“Berdasarkan analisa jadi keberadaan peminjaman itu saat peserta didik menabung, tidak terasa mungkin sehari-harinya terpakai. Setor ke bendahara tabungan bentuknya angka saja, sementara uangnya kepakai,” ujar Darso.
Masih menurut Darso, saat ini pihaknya masih menghitung total kerugian. Ia berharap koperasi dan guru yang terlilit utang untuk segera mengembalikan uang yang dipinjam. “Karena kita belum menghitung secara angka realnya,” pungkasnya.(*)