Nasional

Hama Tikus, Ratusan Hektare Sawah di Karawang Terancam Gagal Panen

Published

on

Ilustrasi hama tikus di Karawang. (Foto: Net)

TODAY.ID, Karawang – Areal persawahan di wilayah utara Kabupaten Karawang terancam gagal panen akibat serangan hama tikus.

Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny mengungkapkan bahwa serangan hama ini melanda sekitar 250 hektare lahan di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya.

“Menurut laporan yang kami terima, ratusan hektare sawah di daerah tersebut diserang oleh hama tikus,” jelasnya.

Setelah mendapatkan informasi dari pemerintah desa, kata Dadan, pihaknya segera melakukan investigasi langsung ke lokasi terdampak. Hasil dari identifikasi di lapangan menunjukkan bahwa serangan hama tikus di areal sawah tersebut hampir tidak bisa dikendalikan.

Hal ini menyebabkan sebagian besar lahan sawah di wilayah itu terancam gagal panen. Meskipun demikian, Dadan menegaskan bahwa upaya pengendalian hama terus dilakukan, termasuk melalui program pengendalian hama selama beberapa hari.

Ilustrasi hama tikus di Karawang. (Foto: Net)

Salah satu langkah yang diambil untuk mengatasi masalah ini adalah menanam benih padi bersertifikat yang tahan terhadap serangan hama tikus. Selain itu, pembangunan rumah burung hantu juga dilakukan di Kecamatan Kutawaluya.

Rumah burung hantu ini berfungsi sebagai salah satu cara untuk menekan populasi tikus, dengan memanfaatkan burung hantu jenis Tyto Alba sebagai predator alami tikus di sawah.

Dadan menjelaskan bahwa rumah burung hantu tidak hanya digunakan untuk memberantas tikus, tetapi juga menjadi bagian dari program konservasi burung hantu.

Hal ini karena burung hantu, yang secara alami tidak mampu membangun sarangnya sendiri, memerlukan tempat tinggal yang disediakan di areal sawah agar dapat berkembang biak dan berperan dalam mengendalikan hama secara alami.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version