Ikuti Kami:

Nasional

KPK Dalami Kasus Korupsi Pembagian Kuota Pengadaan Bansos Presiden

Diterbitkan:

|

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: Detik.com)

“Saksi hadir dan diperiksa mengenai pembagian kuota yang diarahkan oleh menteri kepada perusahaan-perusahaan tertentu,” ujar Tessa di kantor KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 Agustus.

Kasus ini merupakan bagian dari pengembangan perkara korupsi Bansos yang telah menjerat mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara, serta mantan Dirut Transjakarta, yang juga merupakan eks Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), Kuncoro Wibowo.

Baca Juga:  Bakamla dan Penasihat Khusus Presiden Bahas Penguatan Keamanan Laut, Ini Hasilnya

KPK saat ini telah meningkatkan penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan Bansos Presiden yang terjadi selama pandemi Covid-19.

Dalam kasus ini, KPK juga telah menetapkan Ivo Wongkaren, penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP), sebagai tersangka. Ivo Wongkaren sebelumnya sudah terlibat dalam proses hukum terkait penyaluran bansos.

Baca Juga:  Apartemen Waterfall Crown Group Raih Penghargaan Lord Mayor’s Prize

Langkah ini menunjukkan komitmen KPK untuk terus menelusuri jaringan dan alur distribusi kuota yang diduga telah dimanipulasi dalam pengadaan bansos, guna memastikan semua pihak yang terlibat diusut secara tuntas.(*)

Laman: 1 2