Ikuti Kami:

Nasional

Ridwan Kamil Pastikan Pesantren Al Zaytun Tak Dibubarkan, Kenapa?

Diterbitkan:

|

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (JabarNews)

“Nanti kurikulum dan pengajar-pengajarnya akan didampingi dan dibina oleh Kementerian Agama untuk memastikan bahwa kurikulum, pola pikir, semua harus Pancasila, NKRI, yang menjadi kewajiban kita semua,” tutur Kang Emil.

Pemerintah juga memastikan tidak akan mengambil alih pengelolaan Pesantren Al Zaytun. Bangunan pesantren akan tetap berdiri namun dengan manajemen baru.

Baca Juga:  RUU Kejaksaan Disahkan, Jaksa Berwenang Untuk Lakukan Penyadapan

“Pesantren bukan diambil alih, tapi akan dibina. Fisik bangunannya tetap ada, siswanya tetap belajar, tapi dengan kurikulum baru, pengajar baru atau yang lama, tapi sudah dibina dan tupoksi itu ada di Kemenag,” kata Kang Emil.

Baca Juga:  Pedagang di Pasar Sederhana Bandung Dapat BLT Dari Presiden Jokowi

Tupoksi dari Pemda Provinsi Jabar adalah menjaga kondusivitas dan memberikan informasi terbaru ke masyarakat mengenai perkembangan polemik Al Zaytun.

“Tugas saya memastikan kondusivitas Jabar dan melaporkan ke masyarakat bahwa sudah lebih baik, tenang, dan kita selesaikan permasalahan berlarut ini di tahun sekarang,” ujarnya.

Laman: 1 2 3