Nasional
TNI AD Sambut Baik Program Pembinaan Militer Bagi Pelajar Bermasalah


Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa siswa yang akan mengikuti program pembinaan akan ditentukan melalui kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua.
Prioritas akan diberikan kepada siswa yang terlibat aksi tawuran, bergabung dalam kelompok motor liar, atau tidak lagi mampu dibina secara etika oleh keluarganya.
“Seleksi peserta akan disesuaikan dengan kriteria yang sudah dirumuskan Pemprov Jabar, tentunya tetap melibatkan persetujuan orang tua,” tambahnya.
Adapun bentuk kegiatan pembinaan yang dirancang meliputi penanaman nilai-nilai etika, pendidikan karakter, pelatihan pertanian, hingga pelatihan disiplin yang terstruktur.
Durasi program dan mekanisme teknis pelaksanaannya akan ditetapkan setelah proses koordinasi selesai.
