Ikuti Kami:

Peristiwa

Korban Dokter Asusila di Garut Banjiri Kantor Hukum, Tak Satupun Lapor Polisi!

Diterbitkan:

|

Alat dokter kandungan
Alat dokter kandungan
Ilustrasi alat dokter kandungan. (Foto: Net)

TODAY.ID, Garut – Kantor Hukum Etu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerima lonjakan konsultasi dari pasien ibu hamil yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh oknum dokter asusila berinisial MSF. Namun, hingga saat ini tak satu pun dari mereka berani membuat laporan resmi ke kepolisian.

Pengacara dari Kantor Hukum Etu Restu Nurasiyah menyampaikan bahwa setidaknya 10 korban telah berkonsultasi, namun semuanya memilih diam karena trauma dan takut bila suami mereka mengetahui kejadian yang dialami.

Baca Juga:  Soal Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Ini Tanggapan Kadisdik Ciamis

“Sesudah kejadian ini, keluhannya trauma, merasa terhina. Itu mungkin salah satu alasan mereka tidak mau lapor, karena suaminya tidak tahu. Sejauh ini ada 10 orang yang datang konsultasi,” ujar Restu, Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga:  Kasus DBD di Kota Cirebon Meningkat, 164 Orang Dirawat

Restu memaparkan bahwa dugaan pelecehan dilakukan oleh tersangka di berbagai lokasi, mulai dari klinik tempat praktik hingga kafe tempat pasien sarapan.

“Ada yang dilakukan di kafe, si dokter menghubungi korban lewat pesan pribadi, kemudian tiba-tiba datang saat korban sedang sarapan. Di sana, dia memeluk, meraba tangan korban hingga meninggalkan aroma parfumnya di baju korban,” ungkapnya.

Laman: 1 2