Ikuti Kami:

Peristiwa

Korban Keracunan Program MBG di Cisarua Capai 502 Siswa

Diterbitkan:

|

Korban keracunan MBG mendapatkan penanganan medis
Korban keracunan MBG mendapatkan penanganan medis
Korban keracunan MBG mendapatkan penanganan medis. (Foto: Ist)

Keracunan massal ini diduga berasal dari menu MBG yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panyandaan, Desa Jambudipa. Layanan tersebut menyalurkan sekitar 3.600 porsi makanan ke sejumlah sekolah di wilayah itu.

Baca Juga:  Banjir Rendam Puluhan Rumah di Purwakarta, Ini Respon Binzein

Menu yang disajikan pada hari kejadian terdiri dari ayam kecap, capcai, tahu goreng, lalapan, nasi, dan buah melon.

Beberapa siswa mengaku mencium bau tak sedap ketika wadah makanan (ompreng) dibuka sekitar pukul 09.30 WIB. Kini, SPPG Panyandaan ditutup sementara untuk kepentingan penyelidikan.

Baca Juga:  KPAID Tasikmalaya Selidiki Penyebab Santri Jatuh Dari Lantai Tiga

“SPPG sedang diinvestigasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) karena kewenangannya ada di sana,” kata Jeje.

Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat program MBG merupakan salah satu program unggulan nasional di bidang pemenuhan gizi pelajar.

Laman: 1 2 3